- Beranda
- Indexs Berita Dinas
- WORKSHOP PENYUSUNAN MODUL/DIKTAT/PANDUAN PRAKTIKUM
22 Februari 2016 - 10:19:48 WIB
Peningkatan kompentesi sumber daya (Dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan) dan keberlanjutan pelaksanaan praktikum sangat di perlukan pada suatu program studi. Salah satu cara peningkatan dan keberlanjutan yang bisa di lakukan adalah dengan melakukan WORKSHOP PENYUSUNAN MODUL/ DIKTAT/ PANDUAN PRAKTIKUM. Pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2016, Poltekkes Kemenkes Manado menyelenggarakan WORKSHOP PENYUSUNAN MODUL/DIKTAT/PANDUAN PRAKTIKUM dan langsung dibuka Direktur Poltekkes Kemenkes Manado (Semuel Layuk, SKM, M.Kes). Adapun penyelenggaraan WORKSHOP dimaksud menggunakan pembiayaan dari DIPA Poltekkes Kemenkes Manado 2016. Peserta pelatihan workshop sebanyak 140 orang yang terdiri dari para Dosen (106 orang) dan Pranata Laboratorium Pendidikan (34 orang) di lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado.
Pada kesempatan pertama WORKSHOP PENYUSUNAN MODUL/DIKTAT/PANDUAN PRAKTIKUM mengundang Pemateri dari Universitas Manado (UNIMA) yaitu Dr. Jefry Tamboto, M.Pd seorang praktisi Bahan Ajar. Materi yang di sampaikan oleh pemateri mencakup PEMBUATAN BAHAN AJAR. Proses Penyusunan Bahan Ajar :
- Merumuskan Tujuan Instruksional Umum
- Melakukan Analissi Instrusional
- Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa.
- Merumuskan Tujuan Instruksional Khsus
- Menyusun Rencana Kegiatan Belajar Mengajar
- Menyusun Kontrak Perkuliahan
- Menyusun/Menulis Bahan Ajar
- Reviu/Uji Lapangan
- Digunakan
Pemateri juga memaparkan tentang Cara Penyusunan Bahan Ajar di dasari oleh:
- Menulis sendiri
- Pengemasan kembali informasi
- Penataan Informasi
Hal yang perlu juga di kembangkan dalam Prosedur Menulis Sendiri Bahan Ajar, yaitu:
Asumsi :
- Dosen adalah pakar dalam bidang ilmu tertentu
- Dosen mempunyai kemampuan menulis
- Dosen mengerti kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu tersebut
Bahan ajar ditulis berdasarkan :
- Analis Instruksional
- Silabus dan SAP
- Kontrak Perkuliahan
Pada kesempatan kedua dalam WORKSHOP PENYUSUNAN MODUL/DIKTAT/PANDUAN PRAKTIKUM tersebut, juga mengundang Pemateri dari Universitas Manado (UNIMA), yaitu Dr. Tommy Palapa, M.Pd. seorang praktisi Panduan Praktikum. Dalam presentasinya di sampaikan tentang Pedoman Penyusunan Praktikum, di dasari oleh:
- Buku panduan praktikum itu paling tidak berisi tujuan praktikum, alat dan bahan yang diperlukan, prosedur kerja yang harus diikuti, lembar observasi yang harus diisi, dan seterusnya
- Kebanyakan kegiatan praktikum hanya bersifat untuk verifikasi teori atau book recipe, dan kadang sekali melibatkan proses berpikir peserta praktikum atau praktikan
Model Pengembangan Model pengembangan 4-D melibatkan 4 tahap yaitu Define (pendefenisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Disseminate (penyebarluasan).
Perancangan Pedoman Praktikum Berbasis Konstruktivisme dan Inquiry berisi :
- Penetapan tata tertib praktikum
- Penetapan topik dan deskripsi topik pembelajaran praktikum,
- Penetapan kompetensi yang harus dicapai dari setiap topik pembelajaran praktikum, yang dijabarkan dalam Tujuan Instruksional Umum dan Tujuan Instruksional Khusus.
Di harapkan dengan Pedoman Penyusunan Praktikum akan mendapatkan Learning Outcomes sesuai Kurikulum masing-masing Program studi. Dan pada akhirnya pelaksanaan WORKSHOP PENYUSUNAN MODUL/DIKTAT/PANDUAN PRAKTIKUM diharapkan para dosen dan PLP bisa menyusun Bahan Ajar dan Panduan Praktikum untuk peningkatan Kompetensi Lulusan (soft skill). (red: HUMAS dan MoU).